Menurut tingkat pemrosesan dan pemurnian, itu dapat dibagi menjadi tiga jenis: parafin yang sepenuhnya disempurnakan, parafin semi-refined dan parafin mentah.
Lilin parafin mentah memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi dan terutama digunakan untuk membuat kecocokan, papan serat, terpal, dll. Parafin yang sepenuhnya disempurnakan dan parafin semi-refined banyak digunakan, terutama digunakan sebagai komponen dan bahan pengemasan untuk makanan, obat oral dan komoditas tertentu ( seperti kertas lilin, krayon, lilin, kertas karbon), bahan pelapis untuk wadah kue, digunakan untuk pelestarian buah, isolasi komponen listrik, meningkatkan resistensi penuaan karet dan meningkatkan fleksibilitas, dll.
Lilin parafin adalah campuran hidrokarbon yang diekstraksi dari distilat tertentu dari minyak bumi, minyak serpih atau minyak mineral bitumen lainnya. Komponen utamanya adalah alkana padat, tidak berbau dan tidak berasa, dan padatan tembus putih atau kuning muda. Lilin parafin adalah non-kristal, tetapi memiliki struktur kristal yang jelas. Ada juga parafin buatan.
Lilin parafin adalah sejenis produk pemrosesan minyak bumi, semacam lilin mineral, dan semacam lilin minyak bumi. Ini adalah kristal serpihan atau berbentuk jarum yang diperoleh dengan penyulingan pelarut, pelarut dewaxing, atau kristalisasi lilin, penekan dan dewaxing fraksi minyak pelumas yang diperoleh dari distilasi minyak mentah, dan kemudian pelarut deoiling dan pemurnian. Digunakan untuk membuat asam lemak yang lebih tinggi, alkohol yang lebih tinggi, korek api, lilin, agen tahan air, salep, bahan isolasi listrik, dll.
